Kelompok Pemberontak Menyerang Damaskus

Kelompok Pemberontak Menyerang Damaskus

Kelompok Pemberontak Menyerang Damaskus


Berita Dunia - Kelompok Pemberontak Menyerang Damaskus

Kelompok pemberontak yang melancarkan serangan mendadak di timur laut Damaskus mengambil keuntungan dari pasukan rezim Suriah yang berlebihan oleh pertempuran di tempat lain di negeri ini, seorang ahli pada daerah tersebut.

Bentrokan - yang pecah hari Minggu di ibukota Suriah - dilaporkan oleh kelompok-kelompok oposisi, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan media pemerintah Suriah.

Damaskus belum melihat serangan tersebut dalam beberapa bulan jika tidak tahun, kata Direktur SOHR Rami Abdel Rahman.

Sejak awal konflik, rezim Suriah dan sekutu milisi telah mengadakan pegangan yang sangat ketat di ibukota. oposisi hanya memiliki beberapa kantong kontrol di sekitar Damaskus, termasuk bagian dari distrik Jobar. Para pejuang pemberontak memulai serangan dari daerah kota.

Kelompok-kelompok Islam yang menyerang


Serangan itu dipimpin oleh kelompok-kelompok Islam termasuk Ahrar al-Sham dan baru-baru ini membentuk payung kelompok jihad Hayat Tahrir al-Sham. kelompok yang mencakup Jabhat Fatah al-Sham.

media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pasukan Suriah telah ditolak serangan oleh pejuang jihad, yang juga digunakan terowongan untuk menyerang posisi pemerintah.

SANA, kantor berita Suriah yang dikelola negara mengutip sumber militer Senin mengatakan rezim telah direbut kembali semua posisi di kawasan industri yang kelompok-kelompok bersenjata menyusup pada hari Minggu.

Namun, Faylaq al-Rahman, salah satu kelompok pemberontak mengambil bagian dalam ofensif Damaskus, mengeluarkan pernyataan Senin mengatakan serangan itu berlangsung di ibukota.

Bentrokan datang pada saat rezim Suriah telah melemah di ibukota - yang terletak di selatan negara itu - karena fokus pada memerangi Isis di Raqqa, di utara, kata Andrew Tabler, seorang rekan senior di Program politik Arab di Institut Washington untuk Kebijakan Timur dekat.

"Rezim hanya memiliki sekitar 18.000 dalam tenaga kerja deployable dan mereka didorong oleh Rusia dan Iran untuk pergi dan berjuang untuk Raqqa. Hal ini membuat mereka rentan di tempat lain," katanya.
"Mereka menyebar terlalu tipis dan ini telah memungkinkan pemberontak untuk maju."

Agen Judi Bola, Agen Judi Togel Casino Online

Agen Taruhan Bola | Judi Bola Online Terpercaya | Agen Judi Bola Terpercaya di Indonesia | Agen Judi Bola yang Terpercaya | Agen Judi SBOBET

Share on Google Plus

About Unknown

Agen Judi Taruhan Bandar Casino Domino QiuQiu 99 Poker Online dan Domino QQ Online Terbaik Terpercaya Terbesar Indonesia.

0 comments:

Post a Comment